Pages

Selasa, 13 Maret 2012

Resume artikel "Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi"

Sumber: http://riyantiagustina.blogspot.com/2010/06/penerapan-teknologi-informasi-dalam.html
download link TM 23

Perkembangan TI yang pesat juga mengakibatkan perubahan signifikan terhadap akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan Ti terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda, semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern , dan peningkatan jumlah dankualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Perkembangan SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit. Akhirnya kemajuan TI memberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah konsultan system informasi berbasis computer, CISA, dan web trust audit.
Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual. SIA hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntansi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi. Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya.praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya.
Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing through the computer) dan audit berbantuan computer (auditing with computer). Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan sistem informasi computer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam computer dianggap sebagai “black box” sehingga ausit hanya dilakukan di sekitar box tersebut.            
Ketika organisasi memperluas penggunaan TI mereka pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya terlihat dalam format elektronik. Ketika dokumen sumber yang tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian, arsip penagihan, dan arsip akuntansi. Pendekatan ini sering disebut auditing through the computer.Pada auditing with computer untuk membantu pelaksanaankeseluruhan program pelaksanaan keseluruhan program pengauditan digunakan mikro komputer.
Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa auditingwith computer mengarah pada penerapan expert system di dunia pengauditan. Expert system adalah program computer yang berciri insentif-pengetahuan yang menangkap keahlian manusia dalam wilayah pengetahuan yang terbatas. Pada expert system pengetahuan manusia dimodelkan atau direpresentasikan dalam satu cara yang bisa diproses oleh komputer.

0 komentar:

Posting Komentar