Bangsa
yang maju adalah bangsa yang mampu mengembangkan segala potensi yang
dimilikinya, baik potensi alam, maupun potensi manusianya. Potensi alam
diantaranya hutan, tambang-tambang dan segala hal yang berasal dari alam.
Sedangkan potensi manusia yaitu potensi yang terdapat pada setiap individu,
bisa dari fisiknya, maupun pemikirannya. Bahkan potensi ini menjadi potensi
paling penting dari majunya suatu negara.
Apabila menilik ke negara tetangga
kita, yaitu Singapura. Luas wilayahnya jauh lebih kecil dari Kota Jakarta.
Potensi alam yang dimiliki negara tersebut sangat kecil. Namun Singapura sudah dianggap sebagai negara yang
maju di kawasan Asia Tenggara. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dipungkiri,
bahwa Singapura memiliki banyak industri yang menopang kehidupan rakyatnya.
Dari negara tersebut bisa disimpulkan bahwa untuk menjadi sebuah negara yang
maju, tidak harus memiliki kekayaan alam yang melimpah, tetapi bagaimana
manusia-manusia di dalamnya mampu mengembangkan potensi untuk melakukan
inovasi-inovasi dan gebrakan terutama di sektor ekonomi. Karena ekonomi adalah
yang menjadi tolak ukur majunya sebuah negara.
Kemudian, bagaimana dengan negara
Indonesia tercinta ini. Indonesia sering disebut sebagai surga dunia karena
mempunyai kekayaan alam yang melimpah ruah dari Sabang sampai Merauke. Mulai
dari hutan, serta tambang-tambangnya diantaranya emas, minyak, titanium,
batu-bara, dan yang lainnya. Akan tetapi Indonesia belum mampu menyaingi negara-negara
barat, bahkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia yang notabene
mempunyai kekayaan alam yang jauh di bawah Indonesia.
Lalu, potensi manusia yang dimiliki
Indonesia saat ini bisa dibilang memiliki kualitas, atau kepintaran yang
sepadan dengan orang-orang barat bahkan melebihinya. Hal ini bisa dibuktikan
dari prestasi pada kejuaraan seperti olimpiade sains dan ajang kompetisi lain, kalau Indonesia sering
mendapatkan medali emas di tingkat internasional. Melihat kenyataaan tersebut,
seharusnya Indonesia sudah tidak tertinggal lagi dari negara-negara lain, baik
dari ekonomi maupun kualitas hidup masyarakatnya.
Apabila melihat kenyataan tersebut,
sebenarnya apa yang salah dari negeri ini. Ketika potensi manusia sudah sangat
baik, diikuti dengan potensi alam yang melimpah ruah, seharusnya Indonesia bisa
menjadi negara yang maju bahkan menjadi salah satu negara super power.
Masalahnya adalah dari kualitas pendidikan di Indonesia. Mungkin para peserta
didik sekarang dari segi intelektual sudah seperti yang diharapkan, namun
pendidikan tersebut cenderung membuat peserta didik hanya mengikuti ilmu atau
teori yang sudah ada, atau bisa dikatakan hanya ikut-ikutan. Oleh karena itu,
saat mereka sudah dihadapkan pada kenyataan dalam bermasyarakat dan kehidupan
yang sebenarnya, mereka tidak punya kemampuan untuk membuat sesuatu hal yang
baru dan hanya mengikuti alur kehidupan.
Jadi, jika pendidikan di Indonesia
bisa membuat peserta didik mempunyai inovasi dan semangat untuk membuat
kemajuan, bukannya tidak mungkin Indonesia menjadi negara adidaya di masa yang
akan datang. Bahkan mampu menjadi negara yang paling berperan besar terhadap
kehidupan di dunia ini.