Pada tanggal 27 November 2013 telah diadakan babak penyisihan OSN-Pertamina 2013 tingkat provinsi. Pelaksanaan dilakukan serentak di 35 Universitas pada 33 Provinsi. Sebelumnya juga sudah ditetapkan terlebih dahulu peserta yang lolos dari Sains Project. untuk pengumuman bisa dilihat disini.
Buat teman-teman yang masih menunggu hasil seleksi teori provinsi, berikut silahkan diperhatikan. Apakah kira-kira akan lolos ke tingkat nasional di Universitas Indonesia atau ternyata perjuangannya hanya sampai ini saja.
Ini adalah pengumuman pemenang provinsi OSN-Pertamina 2013
Silahkan di download dan tinggalkan like atau comment-nya.
pengumuman pemenang provinsi OSN-Pertamina 2013
disini
Senin, 02 Desember 2013
Sabtu, 09 November 2013
OSN PERTAMINA 2013
Olimpiade Sains
Nasional Pertamina (OSN-PERTAMINA) 2013 adalah
program yang memiliki potensi dan kontribusi dalam peningkatan kualitas
pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini untuk mendorong mahasiswa yang
mendalami bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi agar lebih serius dan kompeten
dibidangnya. OSN-PERTAMINA 2013 yang diprakarsai oleh Pertamina ini
merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di
Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR).
Agenda Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2013
OSN
PERTAMINA 2013 dilakukan dalam dua tahap yaitu Seleksi Daerah
(Provinsi) dan Seleksi Pusat (Nasional).
1. Registrasi Peserta dibuka hingga
tanggal : 11
November 2013
2. Rapat Koordinasi Nasional : 7–
8 Oktober 2013
3. Seleksi Tingkat Propinsi (Teori) : 21
November 2013
4. Poster Session (Proyek Sains) : 21
November 2013
5. Desk Evaluation (Proyek Sains) : 21
– 22 November 2013
6. Pengumuman Lolos desk Evaluasi : 22
November 2013
7. Penyisihan Proyek Sains (Online) : 25-26
November 2013
8. Pengumuman Babak Penyisihan (Teori +
Proyek Sains ) : 27 November 2013
BABAK FINAL TINGKAT NASIONAL : 09 – 13 Desember 2013
§
Pameran
Proyek Sains & Penyisihan Kategori Teori : 09 Desember 2013
§
Field Trip-1
(Museum Migas, Ancol) : 10
Desember 2013
§
Grand Final
Teori dan Proyek Sains : 11
Desember 2013
§
Field Trip-2
(Kamojang) : 12
Desember 2013
§
Malam
Penganugrahan / Penyematan Hadiah : 13
Desember 2013
Persyaratan Peserta
1. Mahasiswa Program D3 / S-1 / D4
semua Fakultas/Jurusan, minimal Semester I (satu), yang dibuktikan dengan kartu
mahasiswa dan surat pengantar dari Ketua Jurusan/Dekan Fakultas Masing-masing
2. Tidak pernah menjadi Pemenang
tingkat 1, 2 dan 3 pada kompetisi sains tingkat perguruan tinggi nasional, dan
tidak pernah mengikuti kompetisi sains perguruan tinggi internasional
3. Pemenang 1, 2 dan 3 di tingkat
Nasional dan Pemenang 1 tingkat Provinsi pada OSN-Pertamina (d/h OSN-PTI) 2008,
2009, 2010, 2011 serta 2012 tidak diperkenankan mengikuti OSN-Pertamina 2013
Matematika, Islam, dan Rumus Cepat
Oleh DRS.Gusti bagia Mulyadi
“Bagaimana cara belajar matematika
yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar
hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg
mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami
prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah
keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas
penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi
Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki
kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit
mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan
matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu tahun
sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar.
AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran
Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi.
Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris
sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang
beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari
pemecahan yang elegan.
Pemecahan
terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah
disiplin baru matematika: aljabar. AlKhawaritzmi menulis buku khusus tentang
aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan
bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal
sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm).
Sistem
kalender Islam yang berbasis pada komariah (bulan, lunar) memberikan tantangan
tersendiri. Penetapan awal bulan menjadi krusial di dalam Islam. Berbeda dengan
kalender syamsiah (matahari, solar). Dalam kalender syamsiah, kita tidak begitu
sensitif apa berbedaan tanggal 1 Juni dengan 2 Juni. Tetapi pada sistem
komariah, perbedaan 1 Ramadhan denga 2 Ramadhan berdampak besar.
Itulah sebabnya, astronomi Islam dapat
maju lebih awal. Astronomi memicu lebih berkembangnya teori trigonometri.
Aturan sinus, cosinus, dan kawan-kawan berkembang pesat di tangan para astronom
Islam waktu itu.
Ajaran agama
Islam adalah jalan hidup. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam diperlukan
matematika. Matematika menjadi jalan hidup.
Sehebat itukah peran matematika?
Haruskah kita mengambil matematika
sebagai jalan hidup?
Tidak selalu! Tidak semua orang
perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru
AlKhawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa
orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain
belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan.
Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.
Masing-masing
tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila
Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan
berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.
Matematika
UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda
hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak
penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.
Gunakan
berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan
untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk
olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang
sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang
deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu
deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk
menyelesaikan soal ini.
Cara
pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang.
Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep
deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .
Cara kedua,
sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un.
Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11
dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
Cara ketiga,
adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum
menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan
baik.
Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama
deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Anda harus pahami konsep di atas
dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman
konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya
melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n
Sn = 3n^2 + n
Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua perhitungan di atas dapat kita
lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi
kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk
menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus
biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan
rumus cepat matematika.
Share from
Sabtu, 29 Juni 2013
Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan
Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan. Ujian Seleksi Masuk (USM) Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) 2013 akan segera dilakukan dalam satu bulan ke depan. Sesuai Jadwal dan Informasi Pendaftaran USM STAN 2013, Tes tertulis untuk STAN ini akan dimulai pada 21 Juli 2013 serentak di beberapa tempat yang telah ditentukan.
Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan - Untuk
mempersiapkan diri dalam menuju 21 Juli 2013 pastinya anda calon
mahasiswa STAN harus sudah belajar sejak dini. Adapun untuk tes tertulis
dari USM STAN 2013 ini akan ada tes Bahasa Inggris dan tes potensi
akademik. Nah, untuk anda yang ingin belajar soal-soal untuk masuk ke
STAN langsung saja Download Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan
berikut
Download Prediksi Soal USM STAN 2013
Selasa, 04 Juni 2013
download soal OSN PERTAMINA 2012 MATEMATIKA
Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2012. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2012 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2012, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.
download soal OSN PERTAMINA 2012 MATEMATIKA
download soal OSN PERTAMINA 2011 MATEMATIKA
Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2011. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang
mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2011 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali
lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2011, dan juga apabila
mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa
coment di bawah.
download soal OSN PERTAMINA 2011 MATEMATIKA
download soal OSN PERTAMINA 2010 MATEMATIKA
Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2010. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang
mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2010 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali
lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2010, dan juga apabila
mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa
coment di bawah.
download soal OSN PERTAMINA 2010 MATEMATIKA
download soal OSN PERTAMINA 2009 MATEMATIKA
Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2009. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang
mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2009 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali
lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2009, dan juga apabila
mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa
coment di bawah.
download soal OSN PERTAMINA 2009 MATEMATIKA
Rabu, 15 Mei 2013
Download soal ON MIPA-PT 2011
Kali ini saya akan memposting soal ON MIPA-PT 2011. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal ON MIPA-PT 2011 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal ON MIPA-PT 2011 tahap 2, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.
download soal ON MIPA-PT 2011 MATEMATIKA
download soal ON MIPA-PT 2011 FISIKA
download soal ON MIPA-PT 2011 KIMIA
download soal ON MIPA-PT 2011 BIOLOGI
Coba kunjungi juga Try Out UN matematika SMP
Senin, 13 Mei 2013
Budayakan Keselamatan Kerja Karyawan Di Setiap Kegiatan Usaha Dan Tempat Kerja Menuju Masyarakat Industri Yang Selamat, Sehat Dan Produktif
Semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
bukan menjadi jaminan bahwa keselamatan kerja akan lebih terjamin.
Bahkan modernisasi ini memberikan ancaman yang serius dan beraneka ragam bagi
para pekerja, karena penggunaan yang salah terhadap teknologi modern bisa
berakibat fatal. Terutama bagi pekerja yang langsung menangani mesin-mesin
dengan tingkat kerumitan yang tinggi dan terdapat benda tajam di dalamnya,
tentu ancaman yang diberikan akan semakin besar.
Di Indonesia, tak dapat dipungkiri lagi hingga
kini, aspek “kesehatan dan keselamatan kerja” atau yang disingkat K3 belum
mendapatkan perhatian serius. Meskipun hal tersebut sering diperbincangkan di
seminar dan diskusi, namun belum ada implementasi yang jelas. Hal ini terbukti
dari data Kemnakertrans bahwa pada 2010,
kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 98.000 kasus, 1.200 kasus di
antaranya mengakibatkan pekerja meninggal dunia. Apabila dibanding dengan
negara di Eropa seperti Denmark dan Jerman, kasus kecelakaan kerja lebih
banyak, yaitu 100.000 kasus, namun pekerja yang meninggal dunia hanya tercatat
500 orang. Yang lebih mengerikan lagi, Jakarta
sebagai kota metropolitan dan ibu kota negara, dari 26.000-an perusahaan yang
ada, ternyata 20 persen di antaranya atau sekitar 5.200 masuk kategori sebagai
perusahaan berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Beberapa hal tersebut
tentunya menjadi gambaran jelas bagaimana kesehatan dan keselamatan kerja
kurang begitu diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Kurangnya
perhatian perusahaan di Indonesia terhadap K3 umumnya karena mempertimbangkan
penghematan biaya. Pengecekan mesin secara berkala, mempekerjakan tenaga kerja
yang profesional dan ahli di bidangnya akan membuat biaya yang dikeluarkan
perusahaan semakin membengkak. Apalagi kegiatan-kegiatan semacam ini tidak
mendorong laba perusahaan secara signifikan. Jadi dengan mempertimbangkan
penghematan biaya dan berorientasi pada laba tinggi, banyak perusahaan yang
cenderung mengesampingkan masalah keselamatan kerja karyawannya.
Nah,
akibatnya kecelakan kerja sudah menjadi ancaman yang tidak bisa dihindari. Demi
mendapatkan satu rupiah, nyawa pun rela dipertaruhkan untuk menghidupi
keluarga. Dan kerelaan mereka mumbuat pengusaha semakin tidak memperhatikan hal
semacam itu. Apalagi sikap pemerintah yang kurang memberikan pengawasan
terhadap kegiatan perusahaan. Padahal sudah ada peraturan yang kuat tentang
pentingnya keselamatan kerja, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 1 tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja.
Menurut
Mangkunegara (2002.163), kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan
budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Ada tiga aspek utama hukum K3
yaitu norma keselamatan, kesehatan kerja, dan kerja nyata. Norma keselamatan
kerja merupakan sarana atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja tak
terduga yang disebabkan oleh kelalaian kerja serta lingkungan kerja yang tidak
kondusif. Konsep ini diharapkan mampu menihilkan kecelakaan kerja sehingga
mencegah terjadinya cacat atau kematian terhadap pekerja, kemudian mencegah
terjadinya kerusakan tempat dan peralatan kerja. Konsep ini juga mencegah
pencemaran lingkungan hidup dan masyarakat sekitar tempat kerja. Norma
kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yang mampu menciptakan dan
memlihara derajat kesehatan kerja setinggi-tingginya.
K3
dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja, misalnya
kebisingan, pencahayaan (sinar), getaran, kelembaban udara dan lain-lain yang
dapat menyebabkan kerusakan pada alat pendengaran, gangguan pernapasan,
kerusakan paru-paru, kebutaan, kerusakan jaringan tubuh akibat sinar
ultraviolet, kanker kulit, kemandulan danlain-lain. Norma kerja berkaitan
dengan masalah pengaturan jam kerja, shift, kerja wanita, tenaga kerja kaum
muda, pengaturan jam lembur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup dan
lain-lain. Hal-hal tersebut mempunyai korelasi yang erat terhadap peristiwa
kecelakaan kerja.
Beberapa penerapan K3 diantaranya
dengan melakukan penataan tempat kerja yang memenuhi standar, mulai dari
pencahayaan, sirkulasi udara, suhu, dan penempatan mesin-mesin sesuai standar
keamanan. Mempekerjakan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya, sehingga
kesalahan yang terjadi akan semakin minimal. Kemudian penggunaan alat
keselamatan kerja yang sesuai standar kerja, pengecekan atau reparasi
mesin-mesin produksi secara berkala, pemberian jaminan asuransi kepada karyawan
di perusahaan jasa asuransi, dan lain-lain.
Begitu
jelasnya peraturan tentang kesehatan dan keselamatan kerja, tapi kenyataanya
belum bisa sepenuhnya terwujud sesuai yang diharapan. Sebenarnya ada beberapa
faktor utama, yaitu kebanyakan perusahaan yang menganggap hal ini sebagai
pemborosan biaya. Biaya yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain
harus digunakan untuk hal yang tidak mendorong langsung terhadap keuntungan
perusahaan. Padahal seharusnya perusahaan-perusahaan di Indonesia sadar, bahwa
K3 merupakan program investasi jangka panjang. Seperti namanya, investasi jangka
panjang memang tidak akan dirasakan hasilnya dalam waktu dekat, namun akan
dirasakan hasilnya setelah proses tersebut berlangsung cukup lama dan
konsisten. Hasilnya pun pastinya akan lebih menguntungkan jika dibanding
investasi jangka pendek.
Misalnya
seperti ini, perusahaan menjalankan K3 dengan mempekerjakan tenaga kerja yang
kompeten dan profesional di bidangnya. Walaupun gaji yang diberikan lebih
tinggi jika dibandingkan tenaga kerja yang tidak kompeten, namun dari tenaga
kerja profesional tersebut produk yang dihasilkan pun akan berkualitas lebih
baik. Dan ketika produk perusahaan mempunyai kualitas yang baik, maka konsumen
tidak akan mudah berpaling dari produk kita. Sehingga perusahaan akan mempunyai
konsumen yang loyal terhadap produk perusahaan, sehingga masa depan perusahaan
akan sedikit terjamin karena ada yang akan selalu membeli produk kita.
Yang
paling jelas menjadi penyebab kecelakaan adalah para pekerjanya sendiri, karena
mereka yang langsung berada di lokasi kerja. Kelalaian sering kali disalahkan
dalam hal ini, oleh karena itu berhati-hati menjadi hal yang sangat penting
karena jaminannya adalah nyawa sendiri. Budaya bekerja yang baik dan benar pun
harus selalu diperhatikan seperti peralatan keamanan, pengurangan bercanda di
tempat kerja, dan pembiasaan istirahat saat kondisi tubuh sangat lelah.
Faktor
lainnya, yaitu kurangnya sosialisasi dan pengawasan dari pemerintah. Seminar
dan sosialisasi memang sudah sering sekali dilaksanakan baik oleh pemerintah
ataupun lembaga non pemerintahan. Namun tidak adanya tindak lanjutnya, sehingga
hasilnya kurang efektif karena biasanya tidak akan langsung diimplementasikan
oleh perusahaan. Nah, tindak lanjut atau follow up menjadi penting jika
pemerintah menginginkan untuk semakin
menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia. Dengan tindak lanjut berupa
pengawasan yang ketat terhadap perusahaan, maka mau tidak mau perusahaan akan
memenuhi prosedur K3.
Misalnya
dengan membentuk tim pengawas dari Dinas Ketenagakerjaan di tiap
kabupaten/kota. Tim pengawas tersebut akan datang ke perusahaan dengan mengecek
semua fasilitas perusahaan dan mesin-mesin yang berhubungan dengan resiko
kecelakaan kerja. Mulai dari kondisi tempat kerja, mesin-mesin dan semua yang
menyangkut keselamatan kerja karyawannya, semuanya dicek sedetail mungkin.
Apabila ditemukan kesalahan yang fatal dan dapat mebahayakan keselamatan kerja
karyawannya, cabut surat izin usahanya sehingga perusahaan tersebut tidak bisa
melakukan kegiatan usahanya lagi. Dengan cara yang demikian, jika perusahaan
tidak ingin terganggu kegiatan usahanya, maka akan selalu berusaha menjaga
keselamatan karyawannya sebaik mungkin.
Kemudian
proses perizinan yang ketat terhadap pembentukan usaha baru, terutama di bidang
K3. Jadi sebelum perusahaan disahkan pendirian usahanya, maka syarat-syarat
tersebut harus bisa dipenuhi terlebih dahulu. Sehingga dijamin keselamatan
kerja karyawannya.
Tentunya
kesadaran dari berbagai pihak tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan
kerja sangat menentukan apakah tingkat kecelakaan kerja di Indonesia bisa
ditekan, atau bahkan hingga nihil. Perusahaan yang harus bersifat lebih dewasa
lagi dan tidak hanya memikirkan keuntungan belaka. Pemerintah yang harus selalu
mengawasi pelaksanaan K3 dan terus memberikan pengarahan tentang pentingnya K3.
Para pekerja yang selalu sadar akan bahaya yang mengancamnya dan selalu
berhati-hati dalam bekerja. Dan dari segenap lapisan masyarakat terutama
kalangan yang berpendidikan dan mengetehui pentingnya K3, juga berkontribusi
besar. Karena nyawa tidak bisa diganti dengan uang.
Langganan:
Postingan (Atom)