Pages

Senin, 02 Desember 2013

PENGUMUMAN PEMENANG PROVINSI OSN-PERTAMINA 2013

Pada tanggal 27 November 2013 telah diadakan babak penyisihan OSN-Pertamina 2013 tingkat provinsi. Pelaksanaan dilakukan serentak di 35 Universitas pada 33 Provinsi. Sebelumnya juga sudah ditetapkan terlebih dahulu peserta yang lolos dari Sains Project. untuk pengumuman bisa dilihat disini.

Buat teman-teman yang masih menunggu hasil seleksi teori provinsi, berikut silahkan diperhatikan. Apakah kira-kira akan lolos ke tingkat nasional di Universitas Indonesia atau ternyata perjuangannya hanya sampai ini saja.

Ini adalah pengumuman pemenang provinsi OSN-Pertamina 2013
Silahkan di download dan tinggalkan like atau comment-nya.

pengumuman pemenang provinsi OSN-Pertamina 2013

disini

Sabtu, 09 November 2013

OSN PERTAMINA 2013


Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN-PERTAMINA) 2013 adalah program yang memiliki potensi dan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini untuk mendorong mahasiswa yang mendalami bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi agar lebih serius dan kompeten dibidangnya. OSN-PERTAMINA 2013 yang diprakarsai oleh Pertamina ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR).
Agenda Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2013
OSN PERTAMINA 2013 dilakukan dalam dua tahap yaitu Seleksi Daerah (Provinsi) dan Seleksi Pusat (Nasional).
1.      Registrasi Peserta dibuka hingga tanggal                          : 11 November 2013
2.      Rapat Koordinasi Nasional                                                : 7– 8 Oktober 2013
3.      Seleksi Tingkat Propinsi (Teori)                                         : 21 November 2013
4.      Poster Session (Proyek Sains)                                            : 21 November 2013
5.      Desk Evaluation (Proyek Sains)                                        : 21 – 22 November 2013
6.      Pengumuman Lolos desk Evaluasi                                    : 22 November 2013
7.      Penyisihan Proyek Sains (Online)                                      : 25-26 November 2013
8.      Pengumuman Babak Penyisihan (Teori + Proyek Sains )  : 27 November 2013
BABAK FINAL TINGKAT NASIONAL                            : 09 – 13 Desember 2013
§  Pameran Proyek Sains & Penyisihan Kategori Teori          : 09 Desember 2013
§  Field Trip-1 (Museum Migas, Ancol)                                 : 10 Desember 2013
§  Grand Final Teori dan Proyek Sains                                   : 11 Desember 2013
§  Field Trip-2 (Kamojang)                                                     : 12 Desember 2013
§  Malam Penganugrahan / Penyematan Hadiah                    : 13 Desember 2013
Persyaratan Peserta
1.      Mahasiswa Program D3 / S-1 / D4 semua Fakultas/Jurusan, minimal Semester I (satu), yang dibuktikan dengan kartu mahasiswa dan surat pengantar dari Ketua Jurusan/Dekan Fakultas Masing-masing
2.      Tidak pernah menjadi Pemenang tingkat 1, 2 dan 3 pada kompetisi sains tingkat perguruan tinggi nasional, dan tidak pernah mengikuti kompetisi sains perguruan tinggi internasional
3.      Pemenang 1, 2 dan 3 di tingkat Nasional dan Pemenang 1 tingkat Provinsi pada OSN-Pertamina (d/h OSN-PTI) 2008, 2009, 2010, 2011 serta 2012 tidak diperkenankan mengikuti OSN-Pertamina 2013

Matematika, Islam, dan Rumus Cepat

Oleh DRS.Gusti bagia Mulyadi
“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
 
Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Pemecahan terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah disiplin baru matematika: aljabar. AlKhawaritzmi menulis buku khusus tentang aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm).
Sistem kalender Islam yang berbasis pada komariah (bulan, lunar) memberikan tantangan tersendiri. Penetapan awal bulan menjadi krusial di dalam Islam. Berbeda dengan kalender syamsiah (matahari, solar). Dalam kalender syamsiah, kita tidak begitu sensitif apa berbedaan tanggal 1 Juni dengan 2 Juni. Tetapi pada sistem komariah, perbedaan 1 Ramadhan denga 2 Ramadhan berdampak besar.
Itulah sebabnya, astronomi Islam dapat maju lebih awal. Astronomi memicu lebih berkembangnya teori trigonometri. Aturan sinus, cosinus, dan kawan-kawan berkembang pesat di tangan para astronom Islam waktu itu.
Ajaran agama Islam adalah jalan hidup. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam diperlukan matematika. Matematika menjadi jalan hidup.
Sehebat itukah peran matematika?
Haruskah kita mengambil matematika sebagai jalan hidup?
Tidak selalu! Tidak semua orang perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru AlKhawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.
Masing-masing tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.
Matematika UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.
Gunakan berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .
Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
Cara ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan baik.
Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Anda harus pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n
Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika.

Share from


Sabtu, 29 Juni 2013

Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan

Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan. Ujian Seleksi Masuk (USM) Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) 2013 akan segera dilakukan dalam satu bulan ke depan. Sesuai Jadwal dan Informasi Pendaftaran USM STAN 2013, Tes tertulis untuk STAN ini akan dimulai pada 21 Juli 2013 serentak di beberapa tempat yang telah ditentukan.



Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan - Untuk mempersiapkan diri dalam menuju 21 Juli 2013 pastinya anda calon mahasiswa STAN harus sudah belajar sejak dini. Adapun untuk tes tertulis dari USM STAN 2013 ini akan ada tes Bahasa Inggris dan tes potensi akademik. Nah, untuk anda yang ingin belajar soal-soal untuk masuk ke STAN langsung saja Download Prediksi Soal USM STAN 2013 dan pembahasan berikut



Download Prediksi Soal USM STAN 2013      


  

Selasa, 04 Juni 2013

download soal OSN PERTAMINA 2012 MATEMATIKA


Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2012. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2012 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2012, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.


download soal OSN PERTAMINA 2012 MATEMATIKA

download soal OSN PERTAMINA 2011 MATEMATIKA




Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2011. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2011 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2011, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.

download soal OSN PERTAMINA 2011 MATEMATIKA

download soal OSN PERTAMINA 2010 MATEMATIKA

Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2010. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2010 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2010, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.

download soal OSN PERTAMINA 2010 MATEMATIKA

download soal OSN PERTAMINA 2009 MATEMATIKA

Kali ini saya akan memposting soal OSN PERTAMINA 2009. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal OSN PERTAMINA 2009 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal OSN PERTAMINA 2009, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.

download soal OSN PERTAMINA 2009 MATEMATIKA

Rabu, 15 Mei 2013

Download soal ON MIPA-PT 2011

Kali ini saya akan memposting soal ON MIPA-PT 2011. Untuk teman-teman yang sering ikut olimpiade dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikutinya, silahkan bisa download soal ON MIPA-PT 2011 di blog ini dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Sekali lagi silahkan download soal ON MIPA-PT 2011 tahap 2, dan juga apabila mau mengeshare silahkan dengan menyertakan blog ini. dan jangan lupa coment di bawah.
download soal ON MIPA-PT 2011 MATEMATIKA
download soal ON MIPA-PT 2011 FISIKA
HERE
 
download soal ON MIPA-PT 2011 KIMIA
download soal ON MIPA-PT 2011 BIOLOGI
Coba kunjungi juga Try Out UN matematika SMP

Senin, 13 Mei 2013

Budayakan Keselamatan Kerja Karyawan Di Setiap Kegiatan Usaha Dan Tempat Kerja Menuju Masyarakat Industri Yang Selamat, Sehat Dan Produktif


Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi  bukan menjadi jaminan bahwa keselamatan kerja akan lebih terjamin. Bahkan modernisasi ini memberikan ancaman yang serius dan beraneka ragam bagi para pekerja, karena penggunaan yang salah terhadap teknologi modern bisa berakibat fatal. Terutama bagi pekerja yang langsung menangani mesin-mesin dengan tingkat kerumitan yang tinggi dan terdapat benda tajam di dalamnya, tentu ancaman yang diberikan akan semakin besar.
 Di Indonesia, tak dapat dipungkiri lagi hingga kini, aspek “kesehatan dan keselamatan kerja” atau yang disingkat K3 belum mendapatkan perhatian serius. Meskipun hal tersebut sering diperbincangkan di seminar dan diskusi, namun belum ada implementasi yang jelas. Hal ini terbukti dari data Kemnakertrans bahwa pada 2010, kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 98.000 kasus, 1.200 kasus di antaranya mengakibatkan pekerja meninggal dunia. Apabila dibanding dengan negara di Eropa seperti Denmark dan Jerman, kasus kecelakaan kerja lebih banyak, yaitu 100.000 kasus, namun pekerja yang meninggal dunia hanya tercatat 500 orang. Yang lebih mengerikan lagi, Jakarta sebagai kota metropolitan dan ibu kota negara, dari 26.000-an perusahaan yang ada, ternyata 20 persen di antaranya atau sekitar 5.200 masuk kategori sebagai perusahaan berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Beberapa hal tersebut tentunya menjadi gambaran jelas bagaimana kesehatan dan keselamatan kerja kurang begitu diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Kurangnya perhatian perusahaan di Indonesia terhadap K3 umumnya karena mempertimbangkan penghematan biaya. Pengecekan mesin secara berkala, mempekerjakan tenaga kerja yang profesional dan ahli di bidangnya akan membuat biaya yang dikeluarkan perusahaan semakin membengkak. Apalagi kegiatan-kegiatan semacam ini tidak mendorong laba perusahaan secara signifikan. Jadi dengan mempertimbangkan penghematan biaya dan berorientasi pada laba tinggi, banyak perusahaan yang cenderung mengesampingkan masalah keselamatan kerja karyawannya.
Nah, akibatnya kecelakan kerja sudah menjadi ancaman yang tidak bisa dihindari. Demi mendapatkan satu rupiah, nyawa pun rela dipertaruhkan untuk menghidupi keluarga. Dan kerelaan mereka mumbuat pengusaha semakin tidak memperhatikan hal semacam itu. Apalagi sikap pemerintah yang kurang memberikan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan. Padahal sudah ada peraturan yang kuat tentang pentingnya keselamatan kerja, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Menurut Mangkunegara (2002.163), kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Ada tiga aspek utama hukum K3 yaitu norma keselamatan, kesehatan kerja, dan kerja nyata. Norma keselamatan kerja merupakan sarana atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja tak terduga yang disebabkan oleh kelalaian kerja serta lingkungan kerja yang tidak kondusif. Konsep ini diharapkan mampu menihilkan kecelakaan kerja sehingga mencegah terjadinya cacat atau kematian terhadap pekerja, kemudian mencegah terjadinya kerusakan tempat dan peralatan kerja. Konsep ini juga mencegah pencemaran lingkungan hidup dan masyarakat sekitar tempat kerja. Norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yang mampu menciptakan dan memlihara derajat kesehatan kerja setinggi-tingginya.
K3 dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja, misalnya kebisingan, pencahayaan (sinar), getaran, kelembaban udara dan lain-lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada alat pendengaran, gangguan pernapasan, kerusakan paru-paru, kebutaan, kerusakan jaringan tubuh akibat sinar ultraviolet, kanker kulit, kemandulan danlain-lain. Norma kerja berkaitan dengan masalah pengaturan jam kerja, shift, kerja wanita, tenaga kerja kaum muda, pengaturan jam lembur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup dan lain-lain. Hal-hal tersebut mempunyai korelasi yang erat terhadap peristiwa kecelakaan kerja.
            Beberapa penerapan K3 diantaranya dengan melakukan penataan tempat kerja yang memenuhi standar, mulai dari pencahayaan, sirkulasi udara, suhu, dan penempatan mesin-mesin sesuai standar keamanan. Mempekerjakan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya, sehingga kesalahan yang terjadi akan semakin minimal. Kemudian penggunaan alat keselamatan kerja yang sesuai standar kerja, pengecekan atau reparasi mesin-mesin produksi secara berkala, pemberian jaminan asuransi kepada karyawan di perusahaan jasa asuransi, dan lain-lain.
Begitu jelasnya peraturan tentang kesehatan dan keselamatan kerja, tapi kenyataanya belum bisa sepenuhnya terwujud sesuai yang diharapan. Sebenarnya ada beberapa faktor utama, yaitu kebanyakan perusahaan yang menganggap hal ini sebagai pemborosan biaya. Biaya yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain harus digunakan untuk hal yang tidak mendorong langsung terhadap keuntungan perusahaan. Padahal seharusnya perusahaan-perusahaan di Indonesia sadar, bahwa K3 merupakan program investasi jangka panjang. Seperti namanya, investasi jangka panjang memang tidak akan dirasakan hasilnya dalam waktu dekat, namun akan dirasakan hasilnya setelah proses tersebut berlangsung cukup lama dan konsisten. Hasilnya pun pastinya akan lebih menguntungkan jika dibanding investasi jangka pendek.
Misalnya seperti ini, perusahaan menjalankan K3 dengan mempekerjakan tenaga kerja yang kompeten dan profesional di bidangnya. Walaupun gaji yang diberikan lebih tinggi jika dibandingkan tenaga kerja yang tidak kompeten, namun dari tenaga kerja profesional tersebut produk yang dihasilkan pun akan berkualitas lebih baik. Dan ketika produk perusahaan mempunyai kualitas yang baik, maka konsumen tidak akan mudah berpaling dari produk kita. Sehingga perusahaan akan mempunyai konsumen yang loyal terhadap produk perusahaan, sehingga masa depan perusahaan akan sedikit terjamin karena ada yang akan selalu membeli produk kita.
Yang paling jelas menjadi penyebab kecelakaan adalah para pekerjanya sendiri, karena mereka yang langsung berada di lokasi kerja. Kelalaian sering kali disalahkan dalam hal ini, oleh karena itu berhati-hati menjadi hal yang sangat penting karena jaminannya adalah nyawa sendiri. Budaya bekerja yang baik dan benar pun harus selalu diperhatikan seperti peralatan keamanan, pengurangan bercanda di tempat kerja, dan pembiasaan istirahat saat kondisi tubuh sangat lelah.
Faktor lainnya, yaitu kurangnya sosialisasi dan pengawasan dari pemerintah. Seminar dan sosialisasi memang sudah sering sekali dilaksanakan baik oleh pemerintah ataupun lembaga non pemerintahan. Namun tidak adanya tindak lanjutnya, sehingga hasilnya kurang efektif karena biasanya tidak akan langsung diimplementasikan oleh perusahaan. Nah, tindak lanjut atau follow up menjadi penting jika pemerintah menginginkan untuk semakin  menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia. Dengan tindak lanjut berupa pengawasan yang ketat terhadap perusahaan, maka mau tidak mau perusahaan akan memenuhi prosedur K3.
Misalnya dengan membentuk tim pengawas dari Dinas Ketenagakerjaan di tiap kabupaten/kota. Tim pengawas tersebut akan datang ke perusahaan dengan mengecek semua fasilitas perusahaan dan mesin-mesin yang berhubungan dengan resiko kecelakaan kerja. Mulai dari kondisi tempat kerja, mesin-mesin dan semua yang menyangkut keselamatan kerja karyawannya, semuanya dicek sedetail mungkin. Apabila ditemukan kesalahan yang fatal dan dapat mebahayakan keselamatan kerja karyawannya, cabut surat izin usahanya sehingga perusahaan tersebut tidak bisa melakukan kegiatan usahanya lagi. Dengan cara yang demikian, jika perusahaan tidak ingin terganggu kegiatan usahanya, maka akan selalu berusaha menjaga keselamatan karyawannya sebaik mungkin.
Kemudian proses perizinan yang ketat terhadap pembentukan usaha baru, terutama di bidang K3. Jadi sebelum perusahaan disahkan pendirian usahanya, maka syarat-syarat tersebut harus bisa dipenuhi terlebih dahulu. Sehingga dijamin keselamatan kerja karyawannya.
Tentunya kesadaran dari berbagai pihak tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja sangat menentukan apakah tingkat kecelakaan kerja di Indonesia bisa ditekan, atau bahkan hingga nihil. Perusahaan yang harus bersifat lebih dewasa lagi dan tidak hanya memikirkan keuntungan belaka. Pemerintah yang harus selalu mengawasi pelaksanaan K3 dan terus memberikan pengarahan tentang pentingnya K3. Para pekerja yang selalu sadar akan bahaya yang mengancamnya dan selalu berhati-hati dalam bekerja. Dan dari segenap lapisan masyarakat terutama kalangan yang berpendidikan dan mengetehui pentingnya K3, juga berkontribusi besar. Karena nyawa tidak bisa diganti dengan uang.